Beberapa Simbol dalam Tarian Daerah Indonesia yang Sarat Makna

Sebuah tarian daerah Indonesia tentu berangkat dari sebuah latar belakang dan tujuan makna yang akan disampaikan. Tarian daerah Indonesia pada umumnya memuat unsur religi dan filosofis yang sangat kental dalam merepresentasikan kehidupan di lingkungan sekitarnya. Oleh karena itu, setiap daerah di Indonesia memiliki tarian daerah Indonesia yang berbeda-beda, mengingat setiap daerah memiliki pandangan filosofis yang berbeda-beda.
Anda tentu saja sudah pernah melihat pementasan tarian daerah Indonesia, bukan? Minimal tarian daerah Indonesia dari tempat Anda berasal. Ada banyak pesan atau makna yang bisa kita dapatkan dalam sebuah tarian daerah Indonesia. Pesan atau makna yang disampaikan dalam tarian daerah Indonesia tersebut tertuang ke dalam aspek sebagai berikut.

1. Penari dalam Tarian Daerah Indonesia

Penari yang membawakan tarian daerah Indonesia menjadi salah satu aspek yang menguatkan pesan atau makna yang bisa disampaikan. Seperti untuk jenis tarian daerah Indonesia tertentu harus dibawakan oleh penari perempuan, anak-anak, remaja, perempuan dewasa, juga untuk jenis tarian daerah Indonesia tertentu harus dibawakan oleh penari laki-laki, atau berpasangan laki-laki dengan perempuan.
Jumlah penari yang membawakan tarian daerah Indonesia pun menjadi aspek penting. Hal itu dikarenakan latar belakang dan filosofi yang dianut dalam setiap tarian daerah Indonesia. Oleh karena itu, ada pembagian jenis tarian daerah Indonesia seperti tarian adat, tarian yang menggambarkan perang seperti di suku Dayak, tarian permainan rakyat, dan sebagainya.

2. Kostum atau Pakaian yang Dikenakan dalam Tarian Daerah Indonesia

Hal yang menonjol dalam penampilan tarian daerah Indonesia adalah kostum yang dikenakan. Setiap tarian daerah Indonesia dilengkapi dengan kostum yang disesuaikan dengan baju daerah masing-masing. Cara berpakaian atau cara mengenakan pakaian untuk pementasan tarian daerah Indonesia pun juga berbeda-beda. Hal itu dikarenakan pengaruh dari latar belakang budaya yang berbeda-beda, dan tentu saja dipengaruhi juga oleh cara pandang mereka terhadap kehidupan dan hubungan dengan sesama. Misalnya, penari tarian daerah Indonesia dari Bali, tari Kecak hanya mengenakan kain yang dililitkan di pinggang serta mengenakan ikat kepala dari kain disertai sematan bunga di telinga, atau tarian Jawa yang penarinya mengenakan pakaian khas Jawa berupa kemben dan kain batik serta selendang.

3. Gerakan dalam Tarian Daerah Indonesia

Gerakan merupakan kunci dari semua makna dan pesan filosofis dari sebuah tarian daerah Indonesia. Gerakan tarian daerah Indonesia diciptakan sebagai ungkapan jiwa yang diselaraskan dengan kehidupan alam sekitar. Gerakan tarian daerah Indonesia juga mewakili emosi yang akan ditampilkan sebagai pesan simbol kepada penonton. Untuk setiap gerakan dalam tarian daerah Indonesia dibuat secara sistematis dan membentuk seperti rangkaian cerita.

No comments:

Post a Comment